Kapolres Sumenep Tinjau Pupuk Bersubsidi di Bluto, Kawal Ketahanan Pangan Daerah

- Pewarta

Minggu, 13 April 2025 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Polres Sumenep, Jawa Timur, terus memperketat pengawasan distribusi pupuk subsidi guna mencegah penyelewengan di tingkat pengecer wilayah setempat.

Langkah pengawasan ini merupakan dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional secara menyeluruh.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, memimpin langsung pengecekan bersama dinas terkait di kios pupuk wilayah Kecamatan Bluto, Sumenep.

Ucapan KPU-HPN 2025

Pengecekan dilakukan Jumat, 12 April 2025, di Kios Makmur milik H. Fauzi, Dusun Polay, Desa Gilang, Kecamatan Bluto.

Turut hadir dalam kunjungan itu Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, serta Kabag Perekonomian Setda Sumenep.

AKBP Henri menyatakan bahwa pengecekan ini untuk memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani menjelang musim tanam kedua.

Menurutnya, kelancaran distribusi pupuk subsidi sangat menentukan keberhasilan pertanian lokal dan mendukung ketahanan pangan nasional secara umum.

Dalam keterangannya kepada media, AKBP Henri menekankan pentingnya kehadiran aparat untuk memantau distribusi pupuk secara langsung dan rutin.

Ia menambahkan bahwa petani harus mendapat jaminan pupuk cukup, terutama saat musim tanam tiba agar hasil panen optimal.

Dari hasil pemantauan di lapangan, stok pupuk subsidi saat ini masih dalam kondisi aman dan tersedia untuk kebutuhan petani.

Namun, pihak kepolisian tetap akan melakukan pengawasan berkala guna mencegah adanya praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi pupuk.

Baca Juga :  FIFA Tetapkan Jakarta Jadi Pusat Regional Asia Tenggara dan Timur, Erick Thohir: Ini Sejarah Besar

Kapolres mengungkapkan bahwa sinergi antara Polres, dinas, dan elemen masyarakat sangat penting menjaga kelancaran distribusi pupuk subsidi.

“Pupuk adalah elemen vital dalam pertanian. Tanpa distribusi yang baik, petani akan kesulitan memenuhi target tanamnya,” ujar AKBP Henri.

Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan akan difokuskan dari level distributor hingga sampai ke tangan petani pengguna langsung.

Polres Sumenep mengajak masyarakat ikut aktif dalam pengawasan distribusi pupuk demi mencegah kecurangan di lapangan.

Kapolres menegaskan bahwa masyarakat harus berani melapor jika mengetahui indikasi penyelewengan dalam pendistribusian pupuk subsidi.

“Segera laporkan ke kepolisian jika menemukan penimbunan atau penjualan pupuk subsidi tidak sesuai aturan,” lanjut Kapolres Henri.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang ikut terlibat menjaga kelancaran dan keadilan distribusi pupuk kepada petani.

Pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran sangat serius dalam mengawal swasembada pangan nasional.

Salah satu caranya adalah memastikan akses pupuk subsidi yang merata dan tepat sasaran bagi seluruh petani Indonesia.

Upaya pengawasan ini menjadi bukti nyata keseriusan daerah dalam menyukseskan program prioritas nasional di bidang pangan.

Dengan keterlibatan aktif aparat dan instansi daerah, ketahanan pangan di Sumenep bisa terjaga dan berkembang lebih baik.

Baca Juga :  IPPNU Deklarasi Ruang Aman di Dunia Digital

Dinas Pertanian Sumenep juga mengaku siap bekerjasama dengan Polres untuk monitoring distribusi pupuk di seluruh kecamatan.

Mereka akan menyusun laporan berkala untuk memastikan data distribusi pupuk subsidi selalu akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Petani diimbau selalu membeli pupuk di kios resmi agar terhindar dari praktik jual beli pupuk ilegal yang merugikan.

Langkah-langkah ini diharapkan bisa menciptakan sistem distribusi pupuk yang transparan, adil, dan akuntabel untuk semua pihak.

Dengan begitu, hasil pertanian meningkat dan petani bisa lebih sejahtera karena didukung pasokan pupuk yang mencukupi.

Polres Sumenep juga merencanakan pembentukan tim terpadu lintas sektor guna mengawasi proses distribusi pupuk secara intensif.

Tim ini akan bertugas menerima laporan masyarakat dan langsung menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran distribusi pupuk subsidi.

Diharapkan masyarakat tidak ragu melapor karena semua aduan akan dirahasiakan dan ditangani secara profesional.

Melalui langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Sumenep siap mewujudkan ketahanan pangan lokal yang mandiri dan berkelanjutan.

Polres Sumenep menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program-program pemerintah di sektor pertanian dan pangan nasional.

Dengan pengawasan melekat dan gotong royong antar instansi, distribusi pupuk subsidi di Sumenep bisa berjalan dengan baik.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola bantuan subsidi agar tepat sasaran dan efektif.(Red/**)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru