Karapan Sapi Sumenep: Bola Api Neraka hingga Kereta Malam Melaju ke Piala Presiden

- Pewarta

Minggu, 14 September 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Enam pasangan sapi terbaik dari Kabupaten Sumenep berhasil melaju ke Karapan Sapi Piala Presiden 2025 usai seleksi kabupaten. Seleksi ini digelar di Lapangan Giling, Sumenep, pada hari Minggu, 14 September 2025, dengan atmosfer penuh semangat dan sorak penonton.

Kompetisi ini merupakan agenda tahunan bergengsi yang sangat dinantikan masyarakat Madura, khususnya pecinta karapan sapi.
Para peserta yang ikut seleksi berasal dari berbagai kecamatan dengan performa sapi yang telah dilatih secara intensif.

Untuk kategori golongan menang, pasangan Bola Api Neraka dari Kecamatan Nonggunong berhasil merebut juara pertama dengan waktu terbaik. Posisi kedua ditempati pasangan Kembang Api Jektor dari Kecamatan Manding, menunjukkan performa konsisten sejak babak awal seleksi.

Ucapan KPU-HPN 2025

Sementara tempat ketiga diraih oleh pasangan Berekay Griduh yang berasal dari Kecamatan Guluk-Guluk, menyisakan persaingan ketat.
Ketiga pasangan ini mendapat banyak pujian karena kecepatan dan kekompakan sapi-sapi mereka saat berlaga di lintasan.

Kategori golongan kalah juga menyuguhkan persaingan sengit antar pasangan dari berbagai daerah di Sumenep.
Juara pertama diraih oleh pasangan Kereta Malam dari Kecamatan Batuputih dengan performa mengejutkan sepanjang kompetisi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep Melepas Calon Jamaah Haji (CJH) Menuju Embarkasi Surabaya

Mereka diikuti oleh DRT Malindos asal Nonggunong yang tampil konsisten meski sempat tertinggal di babak penyisihan awal. Di posisi ketiga ada pasangan Bar-bar Oke Gas dari Kecamatan Gayam yang tampil dengan semangat luar biasa.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi tinggi atas capaian para juara di ajang seleksi ini. Beliau menyatakan kebanggaan atas kualitas dan semangat peserta yang akan membawa nama Sumenep ke tingkat nasional.

“Mereka akan membawa nama Kabupaten Sumenep di level yang lebih tinggi,” ujar Bupati Fauzi kepada media. Ia juga berharap para peserta mampu meraih prestasi di Karapan Sapi Piala Presiden 2025 mendatang.

Karapan Sapi Piala Presiden adalah kompetisi tahunan yang mempertemukan para juara dari berbagai kabupaten se-Madura. Ajang ini menjadi kebanggaan warga Madura sekaligus sarana pelestarian budaya lokal yang diwariskan turun-temurun.

Enam pasangan dari Sumenep ini telah dipastikan lolos dan siap bersaing di tingkat nasional melawan peserta terbaik lain. Mereka telah melalui berbagai tahap latihan dan seleksi internal sebelum akhirnya tampil sebagai wakil Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Hari Ke 2 , HUT RI ke-79 dihadiri Ratusan Peserta Lomba Yang Mayoritas ASN Lingkungan Pemkab Sumenep

Rencananya, Karapan Sapi Piala Presiden 2025 akan digelar pada bulan Oktober mendatang di Stadion Skep Bangkalan, Madura. Stadion ini telah beberapa kali menjadi tuan rumah ajang karapan sapi nasional dengan fasilitas lintasan yang memadai.

Panitia telah mempersiapkan segala keperluan teknis termasuk akomodasi peserta dan pengamanan selama acara berlangsung. Seluruh masyarakat Madura, termasuk dari Sumenep, diperkirakan akan memadati stadion untuk mendukung jagoannya.

Keenam pasangan dari Sumenep kini menjalani persiapan intensif untuk tampil optimal di laga nasional tersebut. Pelatih dan pemilik sapi bekerja keras memastikan kondisi fisik dan mental sapi dalam keadaan prima menjelang pertandingan.

Semangat dan harapan besar masyarakat Sumenep pun menyertai langkah keenam pasangan ini menuju panggung nasional. Prestasi mereka diharapkan bisa membawa kebanggaan dan mengangkat nama Madura, khususnya Sumenep, di tingkat nasional.(*/Red)

Berita Terkait

MEC 2025 Resmi Digelar: 100 Kostum Etnik Warnai Malam Budaya di Jantung Sumenep
Madura Ethnic Carnival 2025: Ketika Topeng Jadi Simbol Kejayaan Budaya Lokal
Ancaman Aksi dan Desakan Keadilan: Guru Honorer Sumenep Bergerak
DPRD Sumenep Soroti Makanan Basi di Program MBG: Bukti Lemahnya Pengawasan
Dari Kernet ke Kursi DPRD: Kisah Perjuangan Hairul Anwar yang Menginspirasi
Festival Budaya atau Ajang Penggelapan? Dana MCF 2025 Dipertanyakan
Nia Kurnia Fauzi Anggota DPRD Sumenep Raih Legislatif Jatim Awards 2025, Harumkan Nama Sumenep
Harga Daging Sapi di Sumenep Naik Signifikan, Tembus Rp150 Ribu per Kilogram

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 23:25 WIB

MEC 2025 Resmi Digelar: 100 Kostum Etnik Warnai Malam Budaya di Jantung Sumenep

Sabtu, 20 September 2025 - 23:15 WIB

Madura Ethnic Carnival 2025: Ketika Topeng Jadi Simbol Kejayaan Budaya Lokal

Sabtu, 20 September 2025 - 15:33 WIB

Ancaman Aksi dan Desakan Keadilan: Guru Honorer Sumenep Bergerak

Sabtu, 20 September 2025 - 13:43 WIB

DPRD Sumenep Soroti Makanan Basi di Program MBG: Bukti Lemahnya Pengawasan

Jumat, 19 September 2025 - 14:03 WIB

Dari Kernet ke Kursi DPRD: Kisah Perjuangan Hairul Anwar yang Menginspirasi

Selasa, 16 September 2025 - 17:11 WIB

Nia Kurnia Fauzi Anggota DPRD Sumenep Raih Legislatif Jatim Awards 2025, Harumkan Nama Sumenep

Selasa, 16 September 2025 - 13:08 WIB

Harga Daging Sapi di Sumenep Naik Signifikan, Tembus Rp150 Ribu per Kilogram

Selasa, 16 September 2025 - 12:23 WIB

Dari Pendopo Agung, Sumenep Bersatu Meneladani Cinta dan Kasih Rasulullah

Berita Terbaru