Menjaga Warisan, Menyapa Masa Depan: Stan Bappeda dan BKPSDM Raih ‘Best Booth

- Pewarta

Kamis, 4 September 2025 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Miniatur Labeng Mesem yang dipamerkan Bappeda dan BKPSDM Sumenep di Madura Night Vaganza 2025 menyampaikan pesan penuh makna. Pameran tersebut memperlihatkan betapa pentingnya inovasi yang tetap berpijak pada akar budaya dan nilai-nilai lokal Sumenep.

Bappeda dan BKPSDM bekerja sama menghadirkan stan pameran yang merepresentasikan peran strategis masing-masing dalam pembangunan daerah. Bappeda bertugas sebagai perencana pembangunan daerah, sedangkan BKPSDM mengelola manajemen dan pengembangan kualitas ASN.

Kolaborasi ini membuahkan hasil, yakni penghargaan sebagai “Best Booth” di Madura Night Vaganza 2025 yang berlangsung meriah. Penghargaan tersebut bukan sekadar prestasi visual, tetapi mencerminkan kekuatan ide, kolaborasi, dan semangat kebersamaan.

Ucapan KPU-HPN 2025

Bagi Bappeda dan BKPSDM, kemenangan bukanlah tujuan akhir, melainkan media memperkenalkan nilai lokal secara kreatif. Mereka ingin menunjukkan bahwa identitas dan warisan lokal tetap relevan dalam konteks pembangunan masa kini dan masa depan.

Keberhasilan ini mendapat sentuhan kepemimpinan dari Dr. Ir. Arif Firmanto yang menjabat Kepala Bappeda dan Plt Kepala BKPSDM. Arif menyatakan bahwa pembangunan daerah harus tetap berakar pada nilai luhur warisan leluhur Sumenep yang penuh makna.

Baca Juga :  Dinas PUTR Sumenep Janji Tambal Sulam Jalan Rusak, GPS-Desa: Tetap Kami Kawal hingga Mulus

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antar lembaga adalah kunci menyatukan visi pembangunan dan penguatan kualitas SDM pemerintah. Arif mencontohkan kebijakan para raja dan pemimpin Sumenep tempo dulu yang bijak dan berpandangan jauh ke depan.

Ia menegaskan bahwa semangat “Ngopèné Sumenep” atau Sumenep Unggul, Mandiri, Sejahtera menjadi landasan komitmen mereka. Penghargaan “Best Booth” itu diserahkan langsung oleh perwakilan Bupati Sumenep saat acara penutupan di Lapangan GOR A. Yani.

Tahun sebelumnya, Bappeda dan BKPSDM juga meraih penghargaan serupa lewat tema “Loteng Masa Kejayaan” yang sangat diapresiasi. Mereka bangga bisa mempertahankan prestasi yang sama, menunjukkan konsistensi dan inovasi dalam menyampaikan pesan daerah.

Tema Labeng Mesem yang dipilih bukan sekadar visual, melainkan penuh nilai filosofis dan sejarah penting bagi masyarakat. Labeng Mesem merupakan gerbang megah di area Keraton Sumenep yang melambangkan keramahan dan kebijaksanaan para pemimpin.

Baca Juga :  Polres Sumenep Berhasil Damaikan Sengketa Lahan Garam

Dengan simbol itu, kedua lembaga ingin menegaskan sikap pelayanan yang ramah, sopan, dan berdedikasi terhadap masyarakat. Pintu masuk stan yang dihiasi taman bunga menggambarkan keterbukaan ruang publik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ornamen taman itu selaras dengan makna Alun-Alun Sumenep sebagai pusat interaksi antara pemimpin dan masyarakat. Stan pameran diibaratkan sebagai ruang bersama untuk berbincang, berdiskusi, dan merayakan kekayaan budaya Sumenep.

Warna-warna yang digunakan pun memiliki makna mendalam: merah melambangkan tanggung jawab, hijau melambangkan harmoni. Kombinasi warna itu menjadi ekspresi semangat membangun daerah dengan keberanian dan menjaga nilai spiritual masyarakat.

Stan juga menampilkan panel surya sebagai solusi energi terbarukan yang hemat dan berkelanjutan untuk masa depan. Menurut Arif, penggunaan energi surya adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan solusi atas krisis energi fosil.(*)

Berita Terkait

Bupati Sumenep Turun Langsung di JJS Pangarangan: Sehat, Hadiah Spektakuler, dan UMKM Bersinar
Tanpa Panggung, Tanpa Orasi: Bupati Fauzi Pilih Healing Bareng Rakyat
Gerhana Bulan Total 2025: Fenomena Langka Terlihat Jelas dari Seluruh Indonesia
Maulid dan Misi Organisasi: PWRI Sumenep Padukan Spirit Religi dan Profesionalisme
Demo Besar Mahasiswa di DPRD Sumenep: Perda Tembakau Dinilai Tak Pro Petani
Karang Taruna Lenteng Barat Kecewa Tak Dilibatkan dalam Musrenbangdes
Cegah Wabah, Lindungi Anak: Dinkes Sumenep Ajak Semua Pihak Dukung ORI Campak Rubela
Pragaan Unjuk Gigi! Ukiran Nyior Ondung dan UMKM Lokal Curi Perhatian di GOR A. Yani

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Sumenep Turun Langsung di JJS Pangarangan: Sehat, Hadiah Spektakuler, dan UMKM Bersinar

Minggu, 7 September 2025 - 20:33 WIB

Tanpa Panggung, Tanpa Orasi: Bupati Fauzi Pilih Healing Bareng Rakyat

Sabtu, 6 September 2025 - 21:27 WIB

Gerhana Bulan Total 2025: Fenomena Langka Terlihat Jelas dari Seluruh Indonesia

Jumat, 5 September 2025 - 21:33 WIB

Maulid dan Misi Organisasi: PWRI Sumenep Padukan Spirit Religi dan Profesionalisme

Kamis, 4 September 2025 - 18:59 WIB

Demo Besar Mahasiswa di DPRD Sumenep: Perda Tembakau Dinilai Tak Pro Petani

Kamis, 4 September 2025 - 18:29 WIB

Karang Taruna Lenteng Barat Kecewa Tak Dilibatkan dalam Musrenbangdes

Kamis, 4 September 2025 - 15:11 WIB

Cegah Wabah, Lindungi Anak: Dinkes Sumenep Ajak Semua Pihak Dukung ORI Campak Rubela

Rabu, 3 September 2025 - 05:58 WIB

Pragaan Unjuk Gigi! Ukiran Nyior Ondung dan UMKM Lokal Curi Perhatian di GOR A. Yani

Berita Terbaru