Sumenep, Salam News. Id – Persaudaraan PENA (Pemuda Etnis Nusantara) melakukan aksi tabur bunga dan nyalakan seribu lilin di Jalan Adirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Minggu (20/03/2022).

Ketua Persaudaraan PENA, Herman Fellani, menyampaikan, Aksi tersebut merupakan sebagai pengingat kepada pihak kepolisian atas tragedi penembakan terhadap terduga begal yang bernama Herman (24) warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
“Tujuan aksi ini untuk mengingatkan bahwa jangan sampai pengungkapan dugaan kasus ekstra judicial killing atau unlawful killing, kemudian juga ikut hilang bersamaan dengan berakhirnya tahlilan tujuh hari,” kata Herman Fellani.
Selain itu ia mempertanyakan terkait kinerja kepolisian atas kasus penembakan yang terjadi 13 Maret 2022 kemaren.
“Sudah tujuh hari berlalu, cuma sampai dimana penanganan kasus ini masih belum jelas,” ujarnya.
Ia juga berharap agar proses pengungkapan kasus penembakan tersebut dengan transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya aksi ini diharapkan pihak Kapolres transparansi dan akuntabel dalam proses pengungkapan kasus ini, apa hanya pelanggaran kode etik saja atau pidana?,” harapnya.
Lebih lanjut kedepannya ia juga akan melakukan audensi dengan Kapolres untuk mempertanyakan kejelasan kasus tersebut.
“Kedepannya kita akan lakukan audensi dengan Kapolres, menanyakan sejauh mana proses pemeriksaan, penyelidikan dan penyidikan kasus ini,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (13/03/2022), viral beredar video penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang pria di depan Swalayan Sakinah, Jl. Adirasa. Sedikitnya ada tiga video yang beredar hampir di semua grup whatsApp. Video tersebut rata-rata diberi caption: “begal ditembak mati polisi”.
Dalam salah satu video itu, terlihat polisi menembak pria yang mengenakan jaket hitam dan helm putih. Terdengar dengan jelas suara tembakan beberapa kali. Bahkan ketika pria itu tersungkur, masih terdengar berondongan tembakan.
Versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga begal sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan celurit pada korban.(Jhon)