Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten Sumenep bertindak cepat menangani dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Sepudi, Selasa malam. Data sementara BPBD Sumenep mencatat hingga Rabu siang terdapat 31 rumah rusak serta empat bangunan lainnya ikut terdampak.
Selain kerusakan bangunan, tiga warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan. Mereka segera ditangani tenaga medis setempat. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo langsung memimpin rapat koordinasi bersama seluruh jajaran OPD di Kantor Pemkab Sumenep.
Rapat itu membahas langkah strategis penanganan darurat, termasuk distribusi bantuan logistik serta pengiriman tim gabungan menuju Pulau Sepudi. “Data sementara sudah kami terima dari BPBD, dan akan terus diperbarui sesuai perkembangan,” ujar Bupati Fauzi menjelaskan.

Menurutnya, tim gabungan akan segera mempersiapkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat lain untuk dibawa menuju Pulau Sepudi. Selain itu, bantuan juga akan dialokasikan untuk wilayah Talango yang turut merasakan dampak getaran kuat akibat gempa tersebut.
Bupati menegaskan, Pemkab Sumenep berkomitmen hadir memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan dasar warga terdampak bencana gempa. Bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan pokok, obat-obatan, perlengkapan kesehatan, serta sarana penunjang hunian sementara bagi korban.
Sementara itu, BPBD Sumenep bersama TNI, Polri, dan relawan terus melakukan pendataan lanjutan terhadap rumah rusak maupun fasilitas umum. Mereka memastikan kondisi lapangan aman serta berupaya mengantisipasi kendala distribusi logistik dengan menyiapkan akses transportasi laut.
Akses laut sangat penting karena Pulau Sepudi terpisah dari daratan utama. Distribusi bantuan membutuhkan koordinasi antarinstansi terkait. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang dapat kembali mengguncang wilayah terdampak.
Warga yang rumahnya rusak berat diminta mengungsi sementara ke lokasi aman sambil menunggu penyaluran bantuan darurat. Relawan lokal turut membantu mendirikan posko penampungan sementara, agar korban gempa memiliki tempat tinggal yang lebih layak.
Upaya kolaborasi pemerintah, relawan, dan aparat keamanan diharapkan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat Pulau Sepudi pascagempa. Dengan gerak cepat ini, pemerintah berharap penanganan bencana dapat dilakukan maksimal sehingga warga segera memperoleh pemulihan.
Gempa bumi yang mengguncang Selasa malam menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi potensi bencana alam. Langkah konkret Pemkab Sumenep menunjukkan kepedulian nyata pemerintah daerah terhadap keselamatan, kenyamanan, serta kebutuhan masyarakat terdampak bencana. (*)
.(*)