![]() |
Pemkab Sumenep Gelar Tasyakuran Malam Asyura Depan Labang
Mesem Kraton Sumenep
Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar malam Tasyakuran Asyura di Depan Labeng Mesem Keraton Sumenep. Senin, (08/08/2022).

Pada malam Tasyakuran Asyura tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep Nyi. Hj. Dewi Khalifah, Sekdakab Sumenep, Forkompinda, Pimpinan OPD, abang becak, serta ribuan masyarakat kota keris.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dalam sambutannya mengajak masyarakat sumenep untuk meningkatkan kesalehan sosial dan ketaqwaan kita kepada sang pencipta dalam kehidupan sehari-hari
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesalehan sosial dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” kata Bupati Fauzi.
Dengan kesalehan sosial, orang nomor satu di Kabupaten paling ujung pulau Madura itu menjelaskan, maka dapat meningkatkan kepedulian kita kepada sesama, terutama kepada fakir miskin dan anak yatim.
“Ayo kita bersama-sama tingkatkan kepedulian kita kepada anak yatim, fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan bantuan sosial,” ajak Suami Nia Kurnia itu.
Bahkan menurut Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, bahwa dengan kepedulian sosial yang tinggi pasti mampu menjawab semua persoalan sosial di Kota Keris.
“Dengan kepedulian sosial yang tinggi diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial di kabupaten Sumenep ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Moh Kamiluddin mengatakan, rangkaian kegiatan tasyakuran Asyura ini dimulai dengan khatmil Qur’an pada malam pergantian tahun baru Hijriyah pada tanggal 28 Juli 2022 kemarin.
“Kemudian malam ini dilanjutkan dengan Pawai Asyura yang diikuti oleh 250 orang dan 10 lembaga pendidikan di Kecamatan Kota,” kata Kamil panggilan akrabnya kepada media ini.
Lebih lanjut, Kamil menjelaskan, tujuan dari kegiatan tasyakuran Asyura adalah untuk bermuhasabah diri atas segala kekhilafan dan mengenang kembali peristiwa sejarah 14 abad yang lalu dimana Nabiyullah Muhammad hijrah ke Kota Madinah yang kemudian dihitung menjadi permulaan tahun Islam.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah bagi umat Islam pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram untuk dihormati dan dimuliakan dengan amal Sholeh dan bersedekah,” pungkasnya.(Wardi/Jhon)