Pihak Puskesmas Batang Batang Kunjungi Keluarga Korban, Anwar : Percuma Dikunjungi, Upaya Kami Tetap Berlanjut

- Pewarta

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Kasus kematian bayi akibat kelalaian dan kecerobohan pihak puskesmas Batang Batang masih berlanjut dan belum menemukan titik temu.

Sebelumnya, kasus ini telah diadukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep oleh masyarakat dan pemuda timur daya, namun pihak Dinkes tidak solutif dan cenderung melindungi Puskesmas Batang Batang.

Pihak Puskesmas Batang Batang yang terdiri dari Kapus Batang Batang, Danramil, Camat Batang Batang serta Pihak kepolisian Kec. Batang Batang hari ini mengunjungi keluarga korban. Kamis, 7 Desember 2023.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gunakan DBHCHT Bangun Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau

Pihak negoisator puskesmas K. Junaidi menyampaikan agar terjadi perdamaian dari kedua belah pihak.

“Barangkali ini jadi jalan perdamaian” tutur K. Junaidi

Anwar menjelaskan, pihak Puskesmas maupun kepolisian percuma melakukan kunjungan sebelum membawa surat pencopotan Kepala Puskesmas dan Bidan Windu.

“Tetap pada komitmen awal, Kapus dan bidan Windu harus angkat kaki dari Puskesmas Batang Batang, kejadian serupa tidak boleh terjadi dan terulang serta upaya peningkatan pelayanan prima Puskesmas Batang Batang dapat tercipta, Kami seperti itu bukan karena arogan” tegas Anwar

Baca Juga :  Melawan Badai: Perjuangan Nakes Puskesmas Nonggunong Demi Keselamatan Pasien

Pihak Anwar, Masyarakat dan Pemuda Timur Daya akan terus berupaya mencari keadilan dan pertanggung jawaban untuk bayi Adelia.

Selain itu pihaknya juga berharap, tuntutannya segera dikabulkan, sehingga hal itu akan menjadi senjata bagi Puskesmas Batang Batang untuk meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas yang prima serta citra Puskesmas Batang Batang khususnya kembali pulih.(Red/W)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru