Polemik Ijazah Kades Arsan: Nama Dul Siam Dibawa-Bawa, Tapi Apa Faktanya

- Pewarta

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Nama Wakil Ketua DPRD Sumenep dari PKB, Dul Siam, dikaitkan dengan polemik ijazah milik Arsan, Kepala Desa Kangayan. Kasus dugaan ijazah palsu milik Arsan kini sedang ditangani Kejaksaan Negeri Sumenep, memicu berbagai spekulasi publik.

Namun, kolega dekatnya, Ramzi, menegaskan bahwa Dul Siam tidak terlibat dalam polemik ijazah yang sedang diselidiki tersebut. “Clear. Dul Siam tak terlibat kasus ijazah Kades Arsan,” ujar Ramzi

Pernyataan ini disampaikan Ramzi pada Kamis sore, 1 Mei 2025, sebagai klarifikasi atas informasi yang beredar liar. Ramzi menjelaskan bahwa Dul Siam hanya pernah dimintai keterangan oleh Polres Sumenep terkait ijazah milik Arsan saja.

Ucapan KPU-HPN 2025

Ijazah yang dimaksud adalah ijazah Paket C milik Arsan, yang digunakan saat pencalonan kepala desa tahun 2019. “Waktu itu, Bang Dul hanya bantu bawa ijazah dari Lembaga Madi Laut Sapeken untuk dilegalisir ke Dinas Pendidikan,” kata Ramzi.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Diklat MTQ: Perkuat Kesiapan Teknis dan Spiritual Peserta

Menurutnya, peran Dul Siam sebatas membantu proses legalisir ke dinas, tidak lebih dari tindakan administratif biasa. Hal itu dilakukan dalam kapasitas sosial, bukan sebagai pejabat atau pihak resmi yang menerbitkan dokumen pendidikan Arsan.

Lebih lanjut, Ramzi membantah kabar Dul Siam pernah menandatangani ijazah dari Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Sapeken. Ijazah yang disebut-sebut digunakan Arsan pada pemilihan kepala desa tahun 2013 itu disebut atas nama orang lain.

“Ijazah itu atas nama Nurul Hayati, bukan Arsan. Bang Dul tidak pernah tanda tangan atas nama Arsan,” jelas Ramzi. Ia juga menambahkan bahwa ijazah Madrasah Tsanawiyah yang dimaksud sebenarnya tidak pernah ada secara faktual.

Dengan kata lain, dokumen yang disebut-sebut itu tidak tercatat resmi dan tidak ditemukan dalam berkas administrasi. Ramzi menilai isu ini sengaja digoreng di media sosial untuk menyeret nama Dul Siam ke dalam kasus hukum.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Bakal Daftarkan Nguru Ngaji ke BPJS Ketenagakerjaan

Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak berdasar dan tidak memiliki bukti sahih. “Penjelasan ini meluruskan bahwa Bang Dul tidak punya kaitan dengan ijazah palsu Arsan tahun 2013 maupun 2019,” ucapnya.

Ramzi menutup pernyataannya dengan menegaskan sekali lagi bahwa keterlibatan Dul Siam hanyalah isu liar belaka. “Sekali lagi, clear! Bang Dul gak ada urusan sama sekali dengan ijazah Kades Arsan,” pungkasnya dengan nada tegas.

Kasus dugaan ijazah palsu ini menjadi perhatian publik karena menyangkut integritas pejabat dan proses pemilihan kepala desa. Namun, hingga kini, belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatan Dul Siam dalam praktik pemalsuan dokumen pendidikan.

Pihak Kejaksaan Negeri Sumenep masih terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan bukti pendukung. Publik berharap proses hukum berjalan transparan dan adil tanpa adanya upaya politisasi atau pembentukan opini sesat.(*)

Berita Terkait

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat
Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton
Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025
Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756
Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda
Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan
Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Kamis, 6 November 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton

Selasa, 4 November 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terbaru