Jember, Salam News. Id – Polres Jember gandeng IJTI (Ikatan Jurnalis
Televisi Indonesia) Tapal Kuda Jember menggelar kegiatan kursus singkat Mobile
Journalism (Mojo) untuk meningkatkan kemampuan dalam pengambilan video
jurnalistik khususnya anggota Polres Jember di Rupatama Polres Jember. Minggu
(13/06) 2021.

Waka Polres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika, SH, SIK, MH
membuka Training Of Mobile Journalism di ruang Rupatama Polres Jember sedangkan
pesertanya melibatkan perwakilan anggota Satfung di lingkungan Polres Jember.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun, Kapolres Jember
AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH mengatakan,
“Kegiatan Training Of Mobile Jurnalism ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam teknik
pengambilan video jurnalistik khususnya terkait penggunaan telepon pintar yang
hari ini telah menjadi satu kebutuhan penting setiap orang,” kata
Kapolres.
Sebagai pemateri Training Of Mobile Journalism dari IJTI
(Indonesia Jurnalis Televisi Indonesia) Jember seperti Imron Fahmi (Kabiro
Kompas TV), Kumbang Ari (Koresponden Metro TV), Rizky Ramadhan (Head Of News
Editor KJTV) mereka adalah orang-orang ahli dan berpengalaman
dibidangnya.
Pembahasan dalam Training Of Mobile Journalism ini
bertemakan teknik pengambilan video jurnalistik antara lain, profesi video
journalist, profesi mobile journalist, video journalist bagian dari old media,
video journalist bagian dari new media, peralatan yang dibutuhkan, resolusi/
dimensi Video, aspect ratio dan lain sebagainya.
Seperti yang telah disampaikan oleh Waka Polres Jember,
“Dalam hal pengambilan video membutuhkan tehnik yang benar karena untuk
membuat suatu hasil yang sempurna, membutuhkan latihan yang benar-benar ulet
dan bisa menjiwai,” ujar Kompol Kadek.
“Training Of Mobile Jurnalism untuk meningkatkan
kemampuan anggota Polres Jember dengan mengikuti perkembangan dan kemajuan
zaman sekarang,” pungkasnya.
Di bagian lain, Ketua IJTI Tapal Kuda Jember Tommy Iskandar
menyebutkan
kata Jurnalis sudah tidak asing lagi dan dengan training of
mobile jurnalism menjadi ruang bagi publik untuk mendapatkan kembali nilai
jurnalisme khususnya anggota Polres Jember.
“Jurnalisme kini bukan cuma milik jurnalis seutuhnya apalagi
dikaitkan dengan loncatan digital lewat telepon pintar dan media sosial serta
internet membuat jurnalisme kini milik setiap orang,” kata Tommy.(rfk/wrd)