Sumenep, Salam News. Id – Kafilah Kabupaten Sumenep kembali mengharumkan nama daerah pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur. Ajang tersebut dipusatkan di Kabupaten Jember tahun 2025, mempertemukan ratusan peserta dari tiga puluh delapan kabupaten serta kota.
Meski persaingan berlangsung ketat, Sumenep mampu menorehkan catatan gemilang dengan mengirimkan peserta yang berhasil meraih prestasi membanggakan. Sejumlah peserta masuk jajaran juara, baik kategori utama maupun harapan, menjadi bukti kualitas kafilah Qur’ani Sumenep.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Sumenep, Kamiludin, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para peserta tersebut. Menurutnya, capaian ini tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil kerja keras panjang peserta, pelatih, serta dukungan semua pihak.

“Alhamdulillah, kafilah Sumenep masih bisa menunjukkan eksistensinya di ajang provinsi,” ujar Kamiludin kepada awak media. Ia menambahkan, prestasi ini adalah representasi nyata keseriusan pemerintah daerah dalam membina generasi Qur’ani berdaya saing tinggi.
Lebih jauh, capaian tersebut menurutnya bukan hanya kebanggaan pribadi peserta, melainkan juga kebanggaan seluruh masyarakat Sumenep. “Ini energi positif untuk memperkuat pembinaan. Harapan kami, MTQ berikutnya Sumenep melahirkan lebih banyak juara,” katanya.
Ajang MTQ XXXI Jawa Timur 2025 sendiri berlangsung sepekan penuh, menghadirkan suasana kompetisi yang meriah dan religius. Berbagai cabang dipertandingkan, mulai tilawah, tafsir, qira’at sab’ah, hingga musabaqah hifdzil Qur’an dengan peserta terbaik provinsi.
Dalam kompetisi tersebut, beberapa peserta asal Sumenep sukses membawa pulang gelar juara yang sangat membanggakan daerah. Kemudian, Wafiqatun Nuraniyah berhasil meraih Juara Tiga Tafsir Bahasa Arab Putri dengan penjelasan mendalam serta argumentasi ilmiah.
Sementara itu, Meisya Amalia Girindra Wardhani menorehkan Juara Harapan Satu Fahmil Qur’an Putri berkat ketajaman pemahamannya. Prestasi serupa juga diraih Melinda Octa Nayla Fitri dan Syahrotul Maghfiroh yang sama-sama membanggakan lewat Fahmil Qur’an.
Tak ketinggalan, Gyta Surur Ghibtani sukses menorehkan Juara Harapan Tiga Musabaqah Hifdzil Qur’an 5 juz serta Tilawah Putri. Deretan capaian itu semakin memperkuat posisi Sumenep sebagai daerah dengan tradisi kuat dalam pembinaan generasi Qur’ani.
Kamiludin menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen terus mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan. “Prestasi ini bukti pembinaan berjalan efektif. Pemerintah akan terus mendukung melalui fasilitas, pelatihan, dan kegiatan keagamaan,” tegasnya.
Selain itu, keberhasilan kafilah Sumenep diyakini menjadi inspirasi generasi muda untuk mencintai serta mendalami Al-Qur’an. Momentum MTQ ini pun menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar daerah, sekaligus menumbuhkan semangat religius masyarakat.
Dengan torehan prestasi tersebut, Kabupaten Sumenep menegaskan diri sebagai salah satu daerah unggulan dalam ajang MTQ Jawa Timur. Pemerintah dan masyarakat berharap prestasi ini menjadi awal untuk lahirnya lebih banyak juara Qur’ani dari bumi Sumenep.(*)