Sumenep, Salam News. Id – Tanggal 30 September 2025, SMP Plus Miftahul Ulum Tarate menggelar kegiatan penting bertema “Menciptakan Pembelajaran yang Mindfull, Meaningfull dan Joifull.” Kegiatan menghadirkan narasumber Ibu Roihatin, seorang guru berpengalaman yang menyampaikan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Acara ini diikuti seluruh guru SMP Plus Miftahul Ulum dengan antusias tinggi, sebagai wujud komitmen bersama mencetak generasi berkualitas. Dalam penyampaian materi, Ibu Roihatin menekankan bahwa guru harus berperan aktif menciptakan pembelajaran bermakna bagi setiap peserta didik.
Kurikulum Merdeka menurut beliau bukan hanya tentang metode, melainkan filosofi mendalam agar siswa lebih merdeka dalam belajar. Tema Mindfull, Meaningfull, dan Joifull dipilih untuk mengingatkan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran menyenangkan sekaligus penuh makna.

Guru dituntut mampu merancang strategi pembelajaran inovatif, sehingga siswa lebih fokus, memahami materi, dan terlibat aktif sepanjang proses belajar. Ibu Roihatin menyampaikan bahwa pembelajaran bermindfull dimulai dari kehadiran penuh perhatian guru dan siswa dalam setiap interaksi.
Pembelajaran bermakna diciptakan melalui keterkaitan materi dengan kehidupan nyata, sehingga siswa merasakan manfaat langsung dalam keseharian. Sedangkan pembelajaran penuh kegembiraan tercapai bila suasana kelas dikelola menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat siswa.
Acara berlangsung dalam suasana hangat, guru saling berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyerap wawasan baru dari narasumber. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pengimbasan, agar konsep Kurikulum Merdeka dapat diterapkan konsisten oleh seluruh tenaga pendidik.
Dengan pengimbasan, diharapkan tercipta kesamaan pemahaman, sehingga setiap guru mampu bergerak bersama mewujudkan pembelajaran lebih berkualitas. Ibu Roihatin menambahkan bahwa perubahan paradigma guru sangat diperlukan, karena dunia pendidikan terus menghadapi tantangan global.
Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi harus menjadi fasilitator, pembimbing, dan motivator yang menginspirasi siswa. Melalui Kurikulum Merdeka, siswa diberikan ruang lebih luas untuk mengeksplorasi potensi diri sesuai minat dan bakat.
Pembelajaran mendalam juga menuntut guru untuk kreatif menghadirkan metode kolaboratif, interaktif, serta berbasis proyek nyata kehidupan. Dengan demikian, siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil, berkarakter, dan siap menghadapi perkembangan zaman.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, seluruh guru menyatakan komitmen mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing. Mereka bersepakat bahwa perubahan besar dalam pendidikan dimulai dari kesiapan guru menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.
Semangat kebersamaan tampak jelas, seluruh peserta menunjukkan optimisme dalam menghadirkan pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful. Acara ini menjadi momentum berharga, menegaskan bahwa SMP Plus Miftahul Ulum siap melangkah menuju transformasi pendidikan.
Dengan dukungan penuh seluruh pihak, Kurikulum Merdeka diharapkan membawa dampak positif nyata bagi perkembangan siswa. Peran guru sebagai penggerak utama akan menentukan keberhasilan penerapan kurikulum yang menekankan kemandirian dan kreativitas siswa.
SMP Plus Miftahul Ulum berkomitmen terus mengadakan kegiatan pengimbasan serupa sebagai upaya menjaga konsistensi implementasi kurikulum. Ibu Roihatin menutup dengan pesan, bahwa keberhasilan pendidikan terletak pada hati dan ketulusan seorang guru.
Dengan penghayatan mendalam, guru mampu melahirkan pembelajaran yang benar-benar memberi arti bagi perjalanan hidup siswanya.bKegiatan ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara optimal.
Dengan begitu, tujuan besar pendidikan nasional mencetak generasi emas akan terwujud melalui kerja keras para pendidik.(Red)