Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

- Pewarta

Selasa, 30 September 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Tanggal 30 September 2025, SMP Plus Miftahul Ulum Tarate menggelar kegiatan penting bertema “Menciptakan Pembelajaran yang Mindfull, Meaningfull dan Joifull.” Kegiatan menghadirkan narasumber Ibu Roihatin, seorang guru berpengalaman yang menyampaikan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Acara ini diikuti seluruh guru SMP Plus Miftahul Ulum dengan antusias tinggi, sebagai wujud komitmen bersama mencetak generasi berkualitas. Dalam penyampaian materi, Ibu Roihatin menekankan bahwa guru harus berperan aktif menciptakan pembelajaran bermakna bagi setiap peserta didik.

Kurikulum Merdeka menurut beliau bukan hanya tentang metode, melainkan filosofi mendalam agar siswa lebih merdeka dalam belajar. Tema Mindfull, Meaningfull, dan Joifull dipilih untuk mengingatkan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran menyenangkan sekaligus penuh makna.

Ucapan KPU-HPN 2025

Guru dituntut mampu merancang strategi pembelajaran inovatif, sehingga siswa lebih fokus, memahami materi, dan terlibat aktif sepanjang proses belajar. Ibu Roihatin menyampaikan bahwa pembelajaran bermindfull dimulai dari kehadiran penuh perhatian guru dan siswa dalam setiap interaksi.

Pembelajaran bermakna diciptakan melalui keterkaitan materi dengan kehidupan nyata, sehingga siswa merasakan manfaat langsung dalam keseharian. Sedangkan pembelajaran penuh kegembiraan tercapai bila suasana kelas dikelola menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat siswa.

Baca Juga :  Hari Guru: "Jika Bukan Karena Guru, Aku Tidak Akan Mengenal Tuhanku"

Acara berlangsung dalam suasana hangat, guru saling berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyerap wawasan baru dari narasumber. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pengimbasan, agar konsep Kurikulum Merdeka dapat diterapkan konsisten oleh seluruh tenaga pendidik.

Dengan pengimbasan, diharapkan tercipta kesamaan pemahaman, sehingga setiap guru mampu bergerak bersama mewujudkan pembelajaran lebih berkualitas. Ibu Roihatin menambahkan bahwa perubahan paradigma guru sangat diperlukan, karena dunia pendidikan terus menghadapi tantangan global.

Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi harus menjadi fasilitator, pembimbing, dan motivator yang menginspirasi siswa. Melalui Kurikulum Merdeka, siswa diberikan ruang lebih luas untuk mengeksplorasi potensi diri sesuai minat dan bakat.

Pembelajaran mendalam juga menuntut guru untuk kreatif menghadirkan metode kolaboratif, interaktif, serta berbasis proyek nyata kehidupan. Dengan demikian, siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil, berkarakter, dan siap menghadapi perkembangan zaman.

Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, seluruh guru menyatakan komitmen mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing. Mereka bersepakat bahwa perubahan besar dalam pendidikan dimulai dari kesiapan guru menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.

Baca Juga :  Puan Maharani Silaturahmi Dengan Kepala Desa se-Kabupaten Sumenep

Semangat kebersamaan tampak jelas, seluruh peserta menunjukkan optimisme dalam menghadirkan pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful. Acara ini menjadi momentum berharga, menegaskan bahwa SMP Plus Miftahul Ulum siap melangkah menuju transformasi pendidikan.

Dengan dukungan penuh seluruh pihak, Kurikulum Merdeka diharapkan membawa dampak positif nyata bagi perkembangan siswa. Peran guru sebagai penggerak utama akan menentukan keberhasilan penerapan kurikulum yang menekankan kemandirian dan kreativitas siswa.

SMP Plus Miftahul Ulum berkomitmen terus mengadakan kegiatan pengimbasan serupa sebagai upaya menjaga konsistensi implementasi kurikulum. Ibu Roihatin menutup dengan pesan, bahwa keberhasilan pendidikan terletak pada hati dan ketulusan seorang guru.

Dengan penghayatan mendalam, guru mampu melahirkan pembelajaran yang benar-benar memberi arti bagi perjalanan hidup siswanya.bKegiatan ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara optimal.

Dengan begitu, tujuan besar pendidikan nasional mencetak generasi emas akan terwujud melalui kerja keras para pendidik.(Red)

Berita Terkait

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat
Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton
Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025
Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756
Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda
Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan
Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Kamis, 6 November 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton

Selasa, 4 November 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terbaru