Pamekasan, Salam News. Id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan sosial senilai Rp6,37 miliar kepada warga prasejahtera di Pamekasan. Bantuan sosial tersebut disalurkan di Pendopo Agung Ronggo Sukowati untuk meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat lokal setempat.
Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah pedesaan dan kota kecil. Salah satu program utama adalah Jatim Puspa, yang fokus memberdayakan perempuan dalam keluarga penerima manfaat yang lulus dari PKH.
Melalui Jatim Puspa, perempuan dari keluarga miskin diberikan dukungan usaha untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya keberlanjutan dukungan usaha mikro yang dipimpin perempuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Selain Jatim Puspa, bantuan keuangan khusus (BKK) juga disalurkan ke desa-desa guna mendukung pengembangan unit usaha BUMDes. BUMDes dinilai sebagai motor penggerak ekonomi desa yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak potensi lokal.
Khofifah juga mendorong para kepala desa agar lebih aktif dalam memberikan pelayanan dan membangun desa berbasis kekuatan warganya. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat akan mempercepat tercapainya kesejahteraan dan pembangunan merata.
PKH Plus khusus diberikan kepada lansia miskin yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah sebelumnya. “PKH Plus adalah bentuk perhatian kami terhadap lansia yang belum terjangkau bantuan sosial lainnya,” ucap Gubernur Khofifah.
Bantuan ini tidak hanya menyasar penerima perorangan, tetapi juga komunitas sosial yang aktif di masyarakat desa dan kecamatan. Simbolis penyaluran bantuan mencakup program seperti ASPD, Jatim Puspa 2026, dan dukungan bagi TKSK serta relawan Tagana.
Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) merupakan bentuk inklusi sosial agar difabel mendapatkan hak setara dalam pembangunan. TKSK dan Tagana juga diberikan tali asih atas kontribusinya dalam pelayanan sosial dan kebencanaan di tingkat kecamatan.
Gubernur Khofifah berharap bansos ini memberi dampak nyata, khususnya bagi kelompok yang belum terjangkau program pusat. Ia menjelaskan, peran provinsi dalam melengkapi anggaran kabupaten sangat penting demi pembangunan sosial lebih merata.
“Bansos provinsi diharapkan mendorong peluang ekonomi baru serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Khofifah. Dengan program ini, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tertinggal, turut merasakan manfaat pembangunan.(Admin)