Stroke Meningkat Tajam di Sumenep: Masyarakat Diminta Waspada dan Rutin Periksa Kesehatan

- Pewarta

Jumat, 25 April 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Jumlah penderita stroke di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Hingga 25 April 2025, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep mencatat sebanyak 341 kasus stroke. Rinciannya adalah 178 pasien pria dan 168 pasien perempuan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ahmad Syamsuri, menyatakan bahwa sebagian besar penderita stroke mengalami kelumpuhan pada sisi tubuh tertentu. “Kebanyakan daerah kiri, entah itu kaki atau tangannya,” ujarnya. Penyebaran stroke ini tidak hanya terjadi pada usia lanjut, tetapi juga mulai menyerang kalangan muda.

Menurut Ahmad, sebelumnya stroke lebih banyak dialami oleh orang berusia 45 tahun ke atas. Namun, kini kasus stroke juga ditemukan pada usia remaja, bahkan mulai dari 17 tahun. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tren ini menunjukkan adanya perubahan pola penyakit yang perlu diwaspadai.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Stop Nikah Dini, Cegah Stunting: Sumenep Gaungkan Gerakan Kolektif Nasional

Peningkatan angka penderita stroke ini sebagian besar disebabkan oleh lemahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Hipertensi menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan stroke.

Sayangnya, banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga mereka sering kali mengabaikan kondisi tekanan darah tinggi yang dapat berujung pada stroke.

Untuk itu, Dinkes P2KB Sumenep mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan diri, terutama tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Yang lebih penting, layanan kesehatan tersebut tersedia secara gratis bagi masyarakat.

Bagi mereka yang sudah didiagnosis menderita stroke, penting untuk menjalani pemeriksaan dan terapi secara rutin. Meskipun stroke tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun dengan pengobatan dan terapi yang tepat, pasien dapat mengalami perbaikan kondisi.

Ahmad menyebutkan bahwa sekitar 70-80 persen pasien dapat menunjukkan perkembangan positif dalam proses pemulihan.

Baca Juga :  Elpiji 3 Kilogram Langka di Sumenep, Harga Melonjak Drastis

Data sebelumnya menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah penderita stroke di Sumenep mencapai 550 orang, terdiri dari 250 pria dan 300 wanita.

Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 3702 kasus dengan rincian 1954 pria dan 1747 wanita. Sedangkan pada tahun 2022, jumlah penderita stroke hanya 193 orang, dengan rincian 120 pria dan 73 wanita.

Peningkatan jumlah penderita stroke ini menunjukkan perlunya upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Pemerintah daerah melalui Dinkes P2KB Sumenep terus berupaya menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan gratis bagi masyarakat. Namun, kesadaran individu untuk menjaga pola hidup sehat juga sangat diperlukan agar angka penderita stroke dapat ditekan.

Dengan adanya peningkatan layanan kesehatan dan kesadaran masyarakat, diharapkan angka penderita stroke di Sumenep dapat menurun dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan menjaga kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan(*)

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan
Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik
Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep
Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat
Workshop Digitalisasi Marketing & Affiliate: Wujud Nyata Pengabdian UNIA Bersama Ansor & Fatayat NU Banasare
Bupati Fauzi Tekankan Integritas dan Moralitas PPPK Sumenep
Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:35 WIB

Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat

Selasa, 30 September 2025 - 14:14 WIB

Bupati Fauzi Tekankan Integritas dan Moralitas PPPK Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 10:40 WIB

Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

Selasa, 30 September 2025 - 09:23 WIB

Aliansi BEM Gelar Maulid Nabi dan Ngaji Kebangsaan

Berita Terbaru

Berita

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Okt 2025 - 22:43 WIB

Berita

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Rabu, 1 Okt 2025 - 14:16 WIB