Bupati Sumenep Mengapresiasi Atas Terselenggaranya Kontes Sapi Sonok di Desa Kecer

- Pewarta

Minggu, 2 Juni 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Tradisi sapi Sonok merupakan budaya lokal Madura, termasuk kabupaten Sumenep. dan melalui Kontes Sapi Sonok ini mampu mengangkat harga sapi, sehingga kepulauan Madura yang termasuk peternak sapi Madura terbesar mampu.memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

Kepala desa Kecer Matlanair yang merupakan ketua paguyuban neter kolenangFundacion dan juga sebagai panitia festival sapi Sonok yang di selenggarakan di lapangan desa Banasare menyampaikan, ini suatu perlombaan tradisi Madura, “Sapi Sonok”

“Festival sapi Sonok merupakan suatu bentuk pelestarian budaya Madura, dan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat baik pelaku UMKM dan pedagang kaki lima,” ucap Kades Kecer Matlani.

Ucapan KPU-HPN 2025

Kades Kecer yang merupakan senior Kades di kecamatan Rubaru menegaskan bahwa, festival sapi Sonok di ikuti oleh semua paguyuban sapi Sonok seluruh Madura dengan peserta.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Nurud Dhalam Tutup Kegiatan Ramadhan dengan Istighasah Mozaik Lilin

” Peserta sapi Sonok lebih dari 100 pasang sapi yang terdaftar di setiap paguyuban sapi Sonok yakni, Kompas, Pantura, neter kokengang fundaciin, dan paguyuban lokal yang ada di kabuoaten Sumenep,” tutu Matlabi.

Kontes sapi Sonok ungkap Matlani, dapat mencakup segala aspek, termasuk pemberdayaan masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kontes sapi Sonok melibatkan lapisan masyarakat baik, pelaku seni pengrajin, tukang kayu, bahkan pedagang sapi sangat di untungkan,” jelasnya

“Harga bakalan sapi Sonok mampu menembus harga Rp 25 juta dibandingkan sapi biasa yang harganya cuma Rp 5 juta,” tuturnya

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia, Menurut Luhut Pandjaitan

“Saya kepanjangan tangan pemerintah, bagaimana berharap pemerintah memberikan perhatian budaya lokal, demi peningkatan segala sektor bagi masyarakat,,” pungkasnya.
.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojuda mengapresiasi atas terselenggaranya kontes sapi Sonok.

“Kami sangat mendukung sekali masyarakat turut andil dalam kontestasi sapi Sonok yang merupakan budaya tradisi yang harus di lestarikan,” kata Bupati Achmad Fauzi

Memelihara sapi Sonok sangat berbeda dengan sapi biasa, butuh ketelatenan dan perhatian khusus, sehingga nilainya sangat tinggi, melebihi sapi biasa.

“Pemerintah hadir untuk bersama sama melestarikan sapi Sonok dengan pagelaran kontes sapi Sonok yang dilakukan oleh paguyuban,” terangnya

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru