Camat Rubaru Gelar Rakor Bahas Pupuk Bersubsidi Untuk Petani

- Pewarta

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Camat Rubaru, Tabrani S.P, mengadakan rapat koordinasi bersama Forkopimka membahas subsidi pupuk untuk petani. Rapat tersebut berlangsung di pendopo Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, pada Kamis (06/02) kemarin.

Selain Forkopimka, rakor juga dihadiri korluh pertanian, kepala desa se-Kecamatan Rubaru, serta tokoh masyarakat. Camat Rubaru menyampaikan rakor bertujuan membahas solusi agar petani tidak mengalami kekurangan pupuk.

Untuk itu, pihak kecamatan bersama petugas pertanian akan melakukan validasi terhadap keanggotaan kelompok tani setempat. Validasi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pencatatan anggota kelompok tani.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Kami bersama petugas pertanian akan melakukan validasi supaya tidak ada anggota tercatat di dua kelompok.”Validasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan pupuk bersubsidi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jika ada anggota kelompok terdaftar di lebih dari satu kelompok, bisa terjadi penyalahgunaan pupuk bersubsidi.”Tabrani menjelaskan bahwa kelompok tani yang tidak menebus pupuk bersubsidi akan terkena sanksi tertentu.

Sanksi tersebut berupa pengurangan kuota penebusan pupuk bersubsidi pada periode selanjutnya sesuai aturan berlaku.Pemerintah mendistribusikan pupuk berdasarkan RDKK sehingga validasi data sangat penting untuk akurasi pembagian.

Baca Juga :  Pemerintah Kecamatan Rubaru Gelar Silaturrahmi Sekaligus Maulid Nabi SAW di Hadiri Plt. Bupati Sumenep

Validasi data akan disesuaikan dengan lahan yang ada agar pembagian pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran. Koordinator penyuluh pertanian Rubaru, Robby Yunus, menyatakan validasi dilakukan terus-menerus demi keakuratan data.

Beberapa faktor seperti kematian atau perpindahan anggota membuat mereka tidak lagi masuk kelompok tani. “Kami melakukan verifikasi dalam kurun waktu satu tahun untuk memastikan data petani tetap akurat.”

Verifikasi ulang tahun 2025 akan mencakup pendataan ulang petani beserta kepemilikan lahan mereka. “Kami mengecek status lahan, apakah digarap sendiri atau digadaikan, agar tidak terjadi kekeliruan.”

Dengan demikian, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih merata dan sesuai dengan hak masing-masing petani. Di Kecamatan Rubaru terdapat 433 kelompok tani yang mendapatkan subsidi pupuk dalam jumlah cukup besar.

Jumlah pupuk subsidi meliputi Urea sebanyak 1.696 ton dan NPK sebanyak 2.479 ton untuk petani. Selain itu, beberapa daerah juga menerima pupuk organik sebanyak 420 ton sebagai tambahan.

Baca Juga :  Pemdes Mandala Rubaru Salurkan BLT Dana Desa Tahap Ketiga

“Kami berharap validasi ini bisa memberi manfaat lebih serta keadilan bagi seluruh petani setempat.” Dengan adanya validasi yang akurat, distribusi pupuk akan lebih merata dan tepat sasaran bagi petani.

Keberhasilan program ini tergantung pada koordinasi berbagai pihak, termasuk penyuluh, aparat desa, dan kelompok tani. Forkopimka serta penyuluh pertanian berkomitmen mendukung pemerintah dalam menyalurkan pupuk sesuai regulasi.

Masyarakat tani di Rubaru diharapkan semakin terbantu dengan adanya sistem subsidi pupuk yang lebih baik. Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan efektivitas distribusi pupuk di wilayah tersebut.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan bekerja sama untuk memastikan pupuk sampai kepada petani yang berhak. Langkah ini bertujuan agar sektor pertanian di Kecamatan Rubaru semakin maju dan produktif ke depannya.

Dukungan dari berbagai pihak akan memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Rubaru secara keseluruhan. Harapannya, dengan kebijakan ini, petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk sesuai kebutuhannya. (*)

 

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru