Bupati Sumenep Ajak masyarakat Lestarikan Tradisi Ketupatan Demi Eratkan Silaturrahim

- Pewarta

Senin, 7 April 2025 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Pada momen Hari Raya Idul Fitri kali ini  atau Hari Raya Ketupatan, Bupati Sumenep Dr H. Achmad Fauzi mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi ketupatan. Menurutnya, tradisi ini memiliki nilai luhur dalam mempererat tali silaturrahim.

Ajakan tersebut disampaikan saat Bupati Sumenep menghadiri Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng, Senin (07/04). Festival tersebut menjadi momen penting untuk mengenalkan dan menjaga tradisi ketupatan di tengah masyarakat.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwa festival ini diadakan untuk melestarikan tradisi ketupatan yang telah diwariskan oleh leluhur. “Filosofi ketupatan bukan hanya sekadar makanan, tetapi sebagai simbol kebersamaan dan silaturrahim,” katanya.

Ucapan KPU-HPN 2025

Ia menekankan bahwa makna ketupatan lebih dalam, yakni untuk mempererat hubungan dengan keluarga maupun tetangga. Dengan duduk bersama, diharapkan kebersamaan akan semakin terjalin erat.

Lebih lanjut, Bupati Fauzi menjelaskan bahwa festival ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan di dalam persaudaraan. Melalui acara tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga tradisi dan saling berbagi.

Baca Juga :  HUT ke-78 RI, President Cafe Bakal Hadirkan Artis Adela Jatim

“Ketupatan bukan hanya simbol makanan, tapi lebih pada bagaimana kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita,” ujarnya. Pelaksanaan festival ketupat ini juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata di Sumenep. Bupati Fauzi berharap festival ini bisa berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah berperan penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi agar tidak punah. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengingatkan dan melestarikan warisan budaya yang ada.

Selain itu, festival ketupat ini memiliki dampak positif dalam beberapa aspek. Menurut Bupati Fauzi, festival ini bisa menyentuh aspek pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi masyarakat.

“Festival ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Sumenep,” ungkapnya. Ia juga berharap acara seperti ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang terlibat dalam berbagai kegiatan festival.

Baca Juga :  Keluarga Besar Kecamatan Rubaru Bagi - Bagi Infaq dan Shodaqah Pada Kaum Dhuafa, Fakir Miskin Dan Anak Yatim

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa festival ketupat 2025 terdiri dari berbagai rangkaian lomba, seperti lomba merangkai ketupat dan lomba menyajikan ketupat.

Selain itu, para wisatawan juga dihibur dengan musik tong tong Laskar Madura dan sronen. “Festival ketupat 2025 juga diwarnai dengan kegiatan katopak lober,” katanya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pemberdayaan masyarakat untuk pelestarian obyek wisata unggulan di Sumenep.

Festival Ketupat 2025 diharapkan dapat berperan penting dalam mendukung pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mencapai target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata pada tahun 2025.

Mohammad Iksan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kekayaan budaya lokal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sektor pariwisata Sumenep semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan.(*)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru