Sumenep, Salam News. Id – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam ajang nasional yang digelar di Jakarta. Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, meraih penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).
Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen kuat Pemkab Sumenep dalam pengembangan BUMD Air Minum yang berdampak bagi masyarakat. Acara penganugerahan berlangsung dalam Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta Convention Center.
Dalam forum itu, penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Arya Bima, kepada perwakilan Bupati Sumenep. Mewakili Bupati, penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, SH, MH dengan penuh rasa bangga.

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata apresiasi nasional terhadap peran kepala daerah dalam pembangunan air bersih berkelanjutan. Menurut Imam Hasyim, penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam peningkatan layanan air minum.
“Ini merupakan bukti sinergi antara Pemkab Sumenep dan PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik.
Wabup juga mengajak seluruh jajaran PDAM Sumenep untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi dalam bekerja. Menurutnya, inovasi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam meningkatkan akses air bersih di berbagai wilayah Sumenep.
PDAM Sumenep terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan lembaga pemerintah lainnya. “Kolaborasi ini penting agar pelayanan air bersih dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan berkualitas,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa tanpa dukungan dari berbagai elemen, pengembangan program air bersih akan sangat sulit terwujud. Pemkab Sumenep telah memberikan berbagai dukungan, baik secara kebijakan maupun anggaran, untuk penguatan PDAM setempat.
Komitmen tersebut meliputi peningkatan infrastruktur, kualitas air, serta pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif. Selain itu, PDAM Sumenep juga mendorong penggunaan teknologi untuk efisiensi dan pengawasan distribusi air secara real-time.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun sektor air minum yang berkelanjutan dan profesional. Dalam IWWEF 2025, total ada 30 kepala daerah yang menerima penghargaan, terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota.
Mereka dipilih karena dianggap konsisten dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan layanan air minum untuk masyarakatnya. Wakil Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya dukungan pemda dalam memastikan akses air bersih sebagai hak dasar warga.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar, maka pengembangannya butuh perhatian serius dari seluruh pemangku kebijakan,” ucapnya. Ke depan, Pemkab Sumenep berkomitmen terus memperluas layanan air bersih yang adil dan merata di seluruh kecamatan.
Penghargaan ini mempertegas bahwa Sumenep mampu bersaing di tingkat nasional dalam sektor pelayanan publik yang vital.(*)