GMNI Sumenep dan Keluarga Alm. Herman Kembali Datangi Kapolres Sumenep, Tagih Janji Kapolres Sumenep

- Pewarta

Kamis, 7 April 2022 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep bersama keluarga alm. Herman, berunjuk rasa ke Mapolres setempat, Rabu (06/04/2022). 

Ucapan KPU-HPN 2025

Aksi yang berlangsung sore menjelang buka puasa tersebut, massa aksi menuntut Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya memecat dan memidanakan lima oknum kepolisian yang menembak mati Herman di Jl. Adirasa, Desa Kolor. 

“Kami merasa sakit hati karena almarhum Herman tidak bersalah, tapi ditembak mati oleh oknum Polres Sumenep,” kata salah satu orator, Sudirman. 

Selain itu, mereka juga membawa poster berisi kecaman. Diantaranya, ‘Kapolres Sumenep janjimu janji palsu’, ‘Jangan berjanji kalau tidak mau ditepati’, Kapolres Sumenep cacat akan keadilan. Selain itu, para pengunjuk rasa juga menaburkan bunga dan membakar kemenyan sebagai tanda kematian hukum keadilan di Kabupaten Sumenep terhadap almarhum Herman. 

Baca Juga :  Shin Tae-yong Percaya Diri dan Yakin Tim Asuhannya Mencapai Final Piala Asia U 23

“Mander nyabena polisi norok kembang seetabur. Mander mateah ben,” teriak massa aksi dalam Bahasa Madura. (Semoga nyawa polisi ikut bunga yang ditabur. Semoga mati juga). 

Sebelumnya, pada Minggu (13/03/2022), viral beredar video penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang pria di depan Swalayan Sakinah, Jl. Adirasa. Sedikitnya ada tiga video yang beredar hampir di semua grup whatsApp. Video tersebut rata-rata diberi caption: “begal ditembak mati polisi”. Pria itu adalah Herman (24) warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding. 

Dalam salah satu video itu, terlihat polisi menembak pria yang mengenakan jaket hitam dan helm putih. Terdengar dengan jelas suara tembakan beberapa kali. Bahkan ketika pria itu tersungkur, masih terdengar berondongan tembakan. 

Baca Juga :  Bupati Sumenep Dapat Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur

Versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga begal sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan celurit pada korban. Namun versi keluarga, pria itu bukan begal. Pria itu orang baik-baik. Ia membawa senjata tajam dalam kondisi depresi akibat ditinggal istrinya selingkuh. 

Akibat tembakan tersebut, ditemukan 6 peluru bersarang di tubuh Herman. Salah satunya, tembus ke dadanya. Nyawa Herman pun tidak dapat diselamatkan. Dalam kasus penembakan itu, lima anggota Polres Sumenep langsung diproses Propam Polda Jawa Timur. (*)

Berita Terkait

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII
Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Berita Terbaru