Aliansi BEM Sumenep Menyesalkan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga Pertamax

- Pewarta

Jumat, 1 April 2022 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sumenep, Salam News. Id –  Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) menyesalkan keputusan pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per 1 April 2022.

Ucapan KPU-HPN 2025

Koordinator BEMSU Nur Hayat menilai, kebijakan pemerintah tersebut jauh dari kata berpihak kepada rakyat. Sebaliknya, keputusan itu justru akan membuat rakyat menderita.

“Seharusnya pemerintah lebih bijaksana melihat kondisi masyarakat sebelum memutuskan menaikkan harga BBM. Kondisi perekonomian masyarakat saat ini belum pulih setelah diterpa pandemi,” tegasnya.

Dia memprediksi, kenaikan harga BBM jenis Pertamax ini pada akhirnya akan berpengaruh pada harga komoditas lainnya. Termasuk harga kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga :  Safari Kepulauan Bupati Sumenep di Apresiasi Komisi III DPRD Kab. Sumenep

“Sebelum BBM naik, menjelang Ramadan kali ini sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari sudah ada yang naik. Kalau BBM naik, bukan tidak mungkin harga sembako ke depan juga akan lebih naik. Kenapa pemerintah tidak memikirkan hal itu?” papar dia.

Hayat mengaku tidak yakin pemerintah punya solusi jitu mengendalikan harga kebutuhan masyarakat jika dalam beberapa hari ke depan juga akan naik akibat kenaikan BBM.

“Buktinya, baru-baru ini pemerintah kelimpungan mengatasi lonjakan harga minyak goreng. Bahkan upaya pemerintah mengendalikan harga minyak goreng dengan ketentuan HET-nya gagal total,” kata dia, dengan nada kesal.

Baca Juga :  Video Camat Batang-Batang Viral, Ini Respon Bupati Sumenep

Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM. Ia juga meminta agar DPR sebagai wakil rakyat kembali tegas mengontrol setiap kebijakan pemerintah yang tak pro terhadap rakyat.

“Kalau kebijakan menaikkan harga BBM itu misalnya karena tak mampu memberikan subsidi karena pertimbangan kondisi keuangan negara, saya kira solusinya bukan justru begitu. Tapi coba lah, pemerintah sekali-kali menurunkan gaji dan tunjangan semua pejabat negara, termaduk karyawan dan direksi BUMN. Jangan rakyat terus yang dikorbankan,” katanya, tegas.(Rfq)

Berita Terkait

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya
Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid
Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai
Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Kritik Bukan Sekadar Teriakan: BEM Sumenep Konsolidasikan Gerakan Publik
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:06 WIB

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:09 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:13 WIB

Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:28 WIB

Dari Lokalisasi Menuju Cahaya: Dzikir dan Sholawat Sambut Tahun Baru Islam di Batu Ampar

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB