
Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meminta seluruh desa untuk mengedepankan padat karya dalam pembangunan desa, hal itu dilakukan sebagai upaya memulihkan ekonomi masyarakat pada saat pandemi Covid-19.
Achmad Fauzi, Bupati Sumenep, mengatakan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa ditengah pademi Covid-19, setiap desa harus memprogramkan pembangunan desa dengan kegiatan padat karya.
“Program padat karya merupakan salah satu langkah pemulihan dari sisi ekonomi, sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali menggeliat di tengah pandemi Covid-19,” jelas Bupati di sela-sela meninjau kegiatan padat karya Wisata Air Desa Banagung Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (10/03/2022).
Dalam pelaksanaan program padat karya di setiap desa harus melibatkan masyarakat desa setempat untuk mengerjakan pekerjaannya, sehingga setiap kegiatan padat karya bisa berefek positif kepada ekonomi masyarakat desa.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terus mengarahkan pemanfaatan padat karya bagi seluruh desa dengan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunannya,” tutur Bupati.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak tahun 2020 melalui APBD telah memprogramkan padat karya, yang tujuannya untuk memulihkan ekonomi agar kontraksinya tidak terlalu tinggi.
“Kontraksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep dengan adanya program padat karya itu minus 1,3 persen dibandingkan daerah lainnya lebih bagus. Jadi program padat karya yang dilakukan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa mampu menjaga pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, Mohammad Ramli menerangkan, seluruh desa wajib mengalokasikan program padat karya melalui Dana Desa (DD) untuk kegiatan fisik guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat ditengah Pandemi Covid-19.
“Program padat karya sangat perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat juga untuk mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya.(Wrd)