Mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep Adakan Seminar Pendidikan

- Pewarta

Selasa, 1 Februari 2022 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama mahasiswa Posko III Kukerta Tahun Akademik 2021/2022 STAIM Sumenep di Desa Larangan Kerta, Batuputih, Sumenep, usai Seminar Pendidikan, Senin (31/1/2022). (Foto: Rofiqi for SalamNews.Id)


Sumenep, SalamNews.Id – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate, Pandian, Sumenep yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun Akademik 2021/2022 adakan Seminar Pendidikan.

Seminar tersebut digagas oleh mahasiswa Posko III dengan tema “Potret Pendidikan Masa Kini (Membangun Kesadaran Belajar dan Peningkatan Mutu Guru)” bertempat di Balai Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Senin, 31 Januari 2022.
Ketua Posko III Kukerta ’22 STAIM Sumenep Sofiyatul Kamil menyampaikan, tema yang diangkat kelompoknya lahir dari amatan situasi dan kondisi pendidikan di masa kini yang masih rendah akibat akulturasi budaya.
Pihaknya berharap, melalui seminar pendidikan tersebut, dapat mengupas secara mendalam persoalan pendidikan yang terjadi saat ini, untuk mendorong semangat belajar sekaligus meningkatkan mutu pengajar.
“Maka dari itu, kami berinisiatif mengundang para guru, tokoh masyarakat dan pemuda desa,” ujar Sofiyatul Kamil.
Seminar pendidikan yang digelar Posko III Kukerta ’22 STAIM Sumenep itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih.
Kepala Desa Larangan Kerta yang diwakili perangkatnya, Samsul Hilal menyampaikan terima kasih karena desanya ditempati mahasiswa Kukerta ’22 STAIM Sumenep.
Menurut Samsul Hilal, keberadaan mahasiswa Kukerta itu mempunyai nilai positif bagi masyarakat Desa Larangan Kerta dalam menyongsong perubahan.
“Terima kasih atas acara seminar pendidikan ini, karena dengan acara ini bisa menambah pengetahuan bagi para guru dan para wali murid tentang begitu pentingnya pendidikan,” ujar Samsul Hilal.
Sementara Dedi Eko Riyadi HS selaku pemateri mengaku sangat senang mahasiswa Posko III Kukerta ’22 STAIM Sumenep mampu membaca situasi dan kondisi pendidikan terkini di masyarakat setempat.
“Belajar adalah proses mencari, memahami, menganalisis suatu keadaan, sehingga terjadi perubahan perilaku,” katanya
Dia juga mengingatkan, bahwa menjadi guru bukan untuk membuat siswa menjadi pintar. Orang yang mengajarkan kebaikan (guru) termasuk orang-orang yang beruntung.
Keuntungan itu, lanjut Dedi Eko Riyadi HS, tidak bisa diukur dengan dunia. Termasuk tidak diukur oleh sukses tidak sukesnya siswa.
“Baik siswa itu nakal ataupun tidak, pintar atau tidak, asalkan Anda tidak berhenti jadi guru, Anda sudah dicap orang yang beruntung,” tegas dosen tetap sekaligus Kepala LPM STAIM Sumenep itu. (rofiqi/red)
Baca Juga :  Himbauan Kapolsek Rubaru Terkait Hajatan Warga

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru