Ketua TP PKK Sumenep Borong Hasil Panen Petani

- Pewarta

Jumat, 3 September 2021 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News Id – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi memborong hasil panen petani berupa cabai rawit dan bawang merah di Kecamatan Rubaru, Sumenep. Kamis (2/9/2021).
Hal itu dilakukan untuk menyikapi anjloknya harga dua komoditas sayuran tersebut yang berdampak pada perekonomian petani.
“Saya membeli cabai rawit dan bawang merah langsung dari petani sebagai salah satu upaya membantu menstabilkan harganya,” kata Nia Kurnia Fauzi.
Dia menuturkan, saat ini harga cabai rawit sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah kering Rp 14 ribu per kilogram.
“Tentu saja dengan harga segitu petani merugi karena harga penjualan tidak sesuai dengan biaya tanam hingga panennya,” ungkapnya.
Karena itu, anggota DPRD Sumenep tersebut memberikan solusi konkrit untuk membantu kesulitan para petani. Salah satunya dengan membeli cabai rawit dan bawang merah secara langsung dari petani untuk konsumsi sehari-hari.
“Jadi, seluruh pengurus PKK, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Sumenep, mari kita bersama-sama membeli cabai rawit dan bawang merah petani untuk membantu mereka supaya tidak merugi,” ajaknya.
Istri Bupati Sumenep itu memborong cabai rawit sebanyak 3 kwintal dengan harga Rp 7.500,00 per kilogram. Sedangkan bawang merah diborong sebanyak 2 kwintal seharga Rp 15.000,00 per kilogram.
Dengan harga tersebut, diharapkan petani mendapatkan keuntungan lebih besar dari harga di pasaran. Sehingga, mereka tetap semangat untuk terus bertani cabai rawit dan bawang merah.
“Kami (PPK Kabupaten) secara bertahap akan terus melakukan pembelian cabai rawit dan bawang merah petani jika harga belum stabil,” tegasnya.
Karena membeli dalam jumlah yang banyak, tentu saja cabai rawit dan bawang merah itu tidak dikonsumsi sendiri atau untuk dijual ulang.
Setibanya di rumahnya, Bu Nia membungkus ratusan kilogram cabai rawit dan bawang merah segar dalam kemasan plastik, lalu dibagikan kepada warga sekitar.
“Cabai rawit dan bawang merah ini dibagi-bagikan kepada warga di sekitar lingkungan, supaya mereka berkeinginan membeli panen petani,” ungkapnya.
Aksi borong cabai rawit dan bawang merah oleh Ketua TP PKK Sumenep itu pun mendapatkan apresiasi dari Budiyanto, salah seorang petani Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru.
Budiyanto menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bu Nia kepada petani cabai rawit dan bawang merah, karena membeli di atas harga pasaran.
“Alhamdulillah, baru sekarang istri Bupati (Ketua TP PKK Sumenep) peduli kepada kami (petani). Mudah-mudahan aksi pembelian ini berlanjut diikuti oleh pihak lainnya guna membantu petani saat musim panen cabai dan bawang merah,” harap Budiyanto. (wrd)
Baca Juga :  Camat Guluk-Guluk Apresiasi Pawai Yang Digelar Pemuda Ketawang Laok

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru