DPC PWRI Sumenep Gelar Diskusi Bersama Soal Tembakau

- Pewarta

Sabtu, 2 Desember 2023 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar diskusi bersama soal tembakau. Sabtu, 02/12/2023.

Diskusi yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) tersebut berlangsung di Aula Edut, UNIBA Madura, Kecamatan Batuan, Sumenep.

Tema yang diangkat dalam FGD tersebut adalah ‘Menakar Kebutuhan Tembakau 2024’, dengan menghadirkan sejumlah pemateri.

Ucapan KPU-HPN 2025

Di antaranya Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, CEO PT Empat Sekawan Mulia, Suhaydi, Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir dan CEO PR Bahagia, H. Mukmin.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam kegiatan tersebut.

Kemudian, para peserta FGD ini mendatangkan sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan) di setiap desa yang ada di Sumenep.

Acara FGD sendiri dibuka dengan pembacaan doa dan tarian tradisional ‘Moang Sangkal’, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PWRI.

Sebelum acara dimulai, pengurus DPC PWRI Sumenep menyantuni anak yatim dan piatu, bekerjasama dengan BAZNAS cabang setempat.

Baca Juga :  Demi Menjaga Sinergitas dan Solidaritar OPD Plt. Camat Rubaru Gelar Senam Bersama

Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiono mengungkapkan, bahwa kegiatan yang ia gelar saat ini untuk menemukan solusi dari sejumlah permasalahan petani saat musim tembakau tiba.

“Sebab itu, kita juga punya kewajiban dan tanggung jawab, bagaimana untuk musim tanam tembakau tahun ini tidak menjadi hal buruk untuk tahun yang akan datang,” kata pria yang akrab disapa Yono ini dalam sambutannya, Sabtu, 02/12/2023 siang.

Yono bercerita bagaimana kondisi petani saat ini. Menurutnya, para petani tidak hanya mengacu pada harga pasar, namun harus paham bagaimana serapan pabrikan tembakau.

“Saat ini kita duduk bersama, mendiskusikan bagaimana persoalan tembakau di tahun 2024 mendatang. Apa yang harus dilakukan petani ke depan. Sehingga, para petani menanam tembakau itu tidak hanya soal kebanyakan modal, luas lahan, akan tetapi menemukan nilai jual pasar,” kata Yono menjelaskan.

Yono berharap, harga tembakau terus mengalami kenaikan signifikan dan pabrikan juga tidak merasa dirugikan.

Senada dengan hal itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik kegiatan FGD yang digelar persatuan wartawan ini.

Baca Juga :  Gubenur Jawa Timur Laksanakan Program Bhakti Sosial Dan Bakti Kesehatan Kerja Sama Dengan Koarmada II

Bupati Fauzi menyampaikan, bahwa pemerintah ingin menerbitkan ruang kepada para petani, terkait harga tembakau yang ada di Sumenep.

“Kami berharap semua pihak bisa bersinergi bagaimana kesejahteraan para petani kita. Dalam hal ini DKPP Sumenep dapat memberikan semua kebutuhan sarana dan prasarana bagi para petani untuk sejahtera kedepannya,” kata Bupati Fauzi melalui zoom meeting.

Menurutnya, hingga saat ini DKPP Sumenep terus mengupayakan segala kebutuhan masyarakat utama para petani.

Ini semua, kata Bupati Fauzi, harus terdata dengan benar. Sebab itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan agar segera melakukan validasi data.

“Jadi bantuan pemerintah ini banyak, apalagi anggaran DBHCHT yang sudah dirasakan penuh oleh masyarakat,” tutur Bupati Fauzi.

“Semoga dengan adanya FGD ini, ada ukuran bersama-sama, serap aspirasi, dan mendapatkan kesejahteraan bersama untuk para petani tembakau,” kata Bupati Fauzi lebih lanjut sembari membuka jalannya acara.(*/W)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru