Dokter Yovita Alviana Ajak Masyarakat Untuk Melindungan Anaknya Dari kekerasan Dan Pelecehan

- Pewarta

Rabu, 24 Juli 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak dapat terjadi di mana saja, bahkan bisa dilakukan oleh orang terdekat sekalipun.

Akibatnya tidak main-main, kondisi ini dapat mengakibatkan kerugian fisik, psikologis dan sosial yang dapat dialami anak hingga saat dewasa nanti.

Kendati demikian, penyuluhan soal kekerasan dan pelecehan seksual pada anak perlu dilakukan secara masif.

Ucapan KPU-HPN 2025

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024, Swayanaka Surabaya dan Komunitas Narasi Jawa Timur Menggelar Penyuluhan Kesehatan dengan Tema “Lindungi Anak Dari Ancaman Kekerasan Seksual di Sekitar Kita”.

Acara yang berlangsung digelar di Yayasan Saiful Islam, Desa Ellak Daya-Lenteng, Sumenep, dihadiri dan disambut hangat masyarakat, Minggu, 21 Juli 2024.

Dokter Muda Yovita Alviana, S.Ked selaku Duta Swayanaka Indonesia 2024 sengaja dihadirkan sebagai Pemateri.

Baca Juga :  Hitung Cepat: Paslon FAHAM Unggul dari FINAL di Pilkada Sumenep

Dokter Yovita Alviana saat memberikan materi di hadapan masyarakat
Wanita berparas cantik ini bicara panjang lebar memberikan edukasi kepada masyarakat agar melindungi anak-anaknya dari adanya ancaman kekerasan dan pelecehan yang terjadi di Masyarakat.

“Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya serta dampak yang terjadi dari adanya kejadian kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada anak sangat penting. Ini salah satu cara untuk mengantisipasi banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan,”Kata Dokter Muda kelahiran Surabaya yang karib disapa Yovita.

Di sisi lain, Yovita menjelaskan mengenai dampak-dampak serta bahaya kekerasan dan pelecehan seksual seperti dampak psikis, fisik dan sosial pada anak.

“Ini dapat berdampak kepada psikis dan fisik pada anak tersebut. Kita wajib ikut andil untuk mengantisipasi persoalan tersebut,” paparnya.

Maka dari itu, pengenalan tentang pentingnya memahami tubuh perlu diajarkan pada anak agar mereka tahu bagian tubuh mana saja yang termasuk area pribadi yang tidak boleh disentuh dan dipamerkan. Serta dapat menyebutkan nama dan fungsi menggunakan istilah yang benar dan mudah dimengerti.

Baca Juga :  Haul Akbar Bhujuk Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah

“Kita wajib mengajarkan pada anak bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain tanpa izin,” ujarnya.

Lalu, pentingnya mengenalkan tentang adanya perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan tentang perbedaan fisik dan peran gender di masyarakat juga tak kalah penting di sosialisasikan.

“Saya berharap adanya penyuluhan dan edukasi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat terkait pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak ini bermanfaat. Serta ke depannya orang tua anak dapat memperhatikan, mengawasi dan melindungi anak- anaknya dari bahaya kekerasan dan kejadian adanya kasus pelecehan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat
Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton
Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025
Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756
Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda
Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan
Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Kamis, 6 November 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton

Selasa, 4 November 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terbaru