Pilkades Serentak di Sumenep Resmi Ditunda, Ini Kata Bupati

- Pewarta

Selasa, 6 Juli 2021 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten sumenep akhirnya resmi
menunda pelaksanaan Pilkades serentak 86 Desa di Kabupaten Sumenep, keputusan
penundaan pelaksanaan Pilkades itu disampaikan oleh Bupati Sumenep (Ach. Fauzi)
saat usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkades di RUMDIS Bupati
Sumenep, Senin (05/Juli/2021).

Semua jadwal
pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 Juli 2021
di 86 Desa di Kabupaten Sumenep di tunda hingga waktu PPKM Darurat berakhir.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Pilkades
Sumenep yang semula akan digelar hari Kamis, 8 Juli 2021 ditunda hingga pada
batas waktu berakhir PPKM Darurat,” terang Bupati Fauzi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep Resmi Buka Konferensi Cabang IPPNU Cabang Sumenep Ke-XXI

Bupati
menjelaskan penundaan Pilkades berlandaskan pada Permendagri No. 72 Tahun 2020
dan Surat Edaran Mendagri No 15 Tahun 2021.

“Kenapa
Pilkades Sumenep ditunda, karena Jawa Bali menerapkan PPKM Darurat. Itu sesuai
dengan Permendagri dan SE Mendagri,” sambungnya.

Dikatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat Corona Virus Disease 2019
di Wilayah Jawa dan Bali dan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang PPKM Darurat
dikeluarkan pada Jumat, 2 Juli 2021 lalu.

Ach. Fauzi
(Bupati Sumenep) menyampaikan bahwa penundaan Pilkades ini untuk mengurangi
resiko penularan Covid – 19 dan untuk melindungi masyarakat dari ganasnya Covid
– 19 yang hari ini cenderung meningkat.

Baca Juga :  Fompimka kecamatan rubaru Gelar vaksinasi anak Usia 6-12 Tahun targetkan 200 anak

“Tentu ini
sangat berat bagi kita semua. Tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat harus
tetap menjadi prioritas. Semoga keputusan ini bisa dipahami oleh semua pihak,”
ujarnya.

Meski begitu,
Ach. Fauzi memastikan penundaan Pilkades tidak membatalkan tahapan Pilkades
yang telah berjalan selama ini.

“Hanya
pencoblosan saja yang mengalami penundaan. Untuk waktu pencoblosan menunggu
kepastian PPKM Darurat berakhir,” pungkasnya.

Terlihat dalam Rakor Pilkades itu, Forkopimda dan Kepala DPMD
Sumenep, Moh. Ramli. Mereka serius mengikuti Rakor di Ruang VVIP Rumdis untuk
memutus gelaran Pilkades di tengah Penerapan PPKM Darurat. (Jhon)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru