Bupati Sumenep Hadiri Lomba MQK PCNU Sumenep

- Pewarta

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, SalamNews.Id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, menghadiri pembukaan lomba Musabaqoh Qora’atil Kitab (MQK) yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (19/10/2023).

Lomba MQK 2023 ini merupakan rangkaian untuk menyemarakkan perayaan Hari Santri Nasional 2023 dan diikuti sebanyak 72 santri putra-putri perwakilan dari sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Sumenep.

Bupati Fauzi mengatakan, setidaknya ada 4 hal yang bisa dijadikan alasan mengapa lomba MQK di Kabupaten Sumenep perlu dilaksanakan terlepas dari momentum perayaan Hari Santri di tahun 2023 ini.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  GEBYAR VAKSINASI MASSAL BOOSTER & DOSIS II SERTA ZOOM MEETING BERSAMA KAPOLRI JENDRAL POLISI Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO M.Si.

“Saya sampaikan, Musabaqoh Qora’atil Kitab ini adalah sebuah ruang. Ada beberapa ruang di antaranya yang pertama sebagai ruang untuk mengasah peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada agar mampu berdaya saing,” kata Bupati Fauzi.

Menurut Bupati Achmad fauzi di Pemerintah Kabupaten Sumenep itu, dengan adanya lomba tersebut bisa menjadi salah satu bagian untuk menumbuhkan nilai spiritual. Sebab dengan memahami isi kitab bisa menjadi nilai tambah dalam meningkatkan ketakwaan dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

“Yang kedua, bisa menjadi ruang spritual yang harus kita bangun bagi mereka yang punya kemampuan ini. Mereka adalah orang-orang yang berbeda dan mereka ini adalah orang-orang yang memiliki keberuntungan karena tidak semua orang bisa, maka menurut saya ruang ini harus kita buat untuk mereka,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pelaksanaan Musrenbangcam Rubaru Tahun Anggaran 2024 Di Hadiri Ketua DPRD Kab. Sumenep

Kemudian, selain kedua hal tersebut, pihaknya juga mengatakan bahwa lomba MQK ini juga bisa menjadi ruang kerinduan dan ruang kebahagiaan.

“MQK ini bisa menjadi ruang rindu karena orang-orang khusus ini akan bingung dengan kerinduannya kalau tidak ada kompetisi seperti ini,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru