
Sumenep, Salam News. Id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, resmi melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumenep, periode 2022-2027, Jum’at (01/04/2022).
Pelantikan dan pengukuhan yang berlangsung di gedung Korpri Sumenep, dengan tema ”Langkah Maju membangun Jiwa Karsa dan Profesionalisme bagi Negara.”
Dalam momentum pelantikan Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, menyampaikan jika Perhiptani merupakan organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian.
“Dalam hal ini Perhiptani bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan modern,” katanya.
Sehingga, Perhiptani memiliki peran yang sangat penting, sebagai agen perubahan, serta inovasi khususnya dibidang pertanian.
“Penyuluh pertanian yang tergabung dalam organisasi, merupakan satu kesatuan yang berada dalam Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” jelasnya.
Arif berharap, kepada semua PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan Penyuluh Swadaya mampu mengajak pemuda untuk bertani.
“Para pemuda memiliki potensi, sehingga akhirnya mereka mau ke sawah, mau bercocok tanam dan mau berfikir menjadi petani serta bangga menjadi petani,” ujar Arif.
Ia menyampaikan suatu pepatah bahwa, bertani bukan hanya untuk memasak, tetapi bertani untuk bisnis atau bertani bisa kaya.
“Para PPL harus selalu berinovasi dan memfasilitasi bagaimana bisa para petani mempunyai akses dalam permodalan, sehingga tercapai tujuan bertani adalah berbisnis,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir Edy Rasyadi, M.Si sangat mengapresiasi pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPD Perhiptani Kabupaten Sumenep.
“Semuga Pengurus DPD Perhiptani yang dilantik hari ini, bisa mengemban amanah sebagaimana diharapkan oleh para penyuluh pertanian,” harapnya.
Selain itu, Sekda berharap semua yang telah dikukuhkan dapat menjalankan amanah sesuai dengan kebutuhan organisasi serta menambah motivasi para penyuluh pertanian dalam meningkatkan produktifitas pertanian agar dapat memicu kesejahteraan para petani di Sumenep.
“Sebab pertanian di Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu penggerak perekonomian daerah,” ujar Edy.
Ia menjelaskan, 65 persen masyarakat Sumenep adalah pekerja di sektor pertanian, sehingga produk pertanian menjadi andalan di kabupaten Sumenep untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Produk Komoditas hasil pertanian yang menjadi unggulan adalah, Tembakau, cabe jamu, kelor, kelapa, bawang merah,jagung dan cabe rawit,” paparnya.
Dalam mewujudkan kualitas hasil pertanian, peran serta para penyuluh sangat di harapkan untuk melakukan bimbingan dan pembinaan kepada petani.
”Suksesnya produk pertanian diperlukan SDM para petani yang lebih meningkat,” tuturnya.
“Peran penyuluh dalam pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, sehingga peran penyuluh dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas pertanian,” tandasnya.(Jhon/Wrd)