MK Tolak Gugatan Paslon Ali Fikri-Unais di Pilkada Sumenep

- Pewarta

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pasangan calon nomor urut 1, Ali Fikri dan Muh Unais Ali Hisyam, dalam sengketa hasil Pilkada Sumenep 2024.

Putusan tersebut disampaikan oleh Ketua MK Suhartoyo pada Rabu, 5 Februari 2025, dan menjelaskan bahwa permohonan ini ditolak karena diajukan melewati batas waktu yang ditentukan dalam Undang-Undang Pilkada. Dalam hal ini, pasangan calon tersebut tidak dapat melanjutkan perkara ke pokok sengketa.

Putusan MK terkait sengketa Pilkada Sumenep ini berkenaan dengan Permohonan yang diajukan dalam waktu yang melebihi ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

Ucapan KPU-HPN 2025

Pasal yang diacu adalah Pasal 157 yang mengharuskan permohonan perselisihan hasil pemilihan diajukan paling lambat tiga hari kerja setelah hasil pemilihan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan demikian, permohonan yang diajukan Ali Fikri dan Muh Unais Ali Hisyam tidak memenuhi syarat prosedural yang telah ditentukan.

Dalam sidang, Suhartoyo menjelaskan bahwa permohonan pemohon tidak dapat diterima karena pengajuan telah melewati batas waktu yang telah diatur oleh peraturan.

Baca Juga :  ESDA Sumenep Salurkan BLT DBHCHT Tahun 2021 Secara Bertahap

Hakim Konstitusi Arsul Sani juga menyatakan bahwa meskipun ada eksepsi lain dalam perkara ini, namun hal tersebut tidak relevan karena permohonan sudah melewati tenggat waktu yang diatur. Oleh karena itu, MK memutuskan untuk menolak permohonan tersebut tanpa mempertimbangkan pokok perkara lebih lanjut.

Sementara itu, kuasa hukum pasangan calon FAHAM, Rausi Samorano, menyampaikan bahwa keputusan MK ini bersifat dismissal, yang berarti perkara tidak akan dilanjutkan ke pokok sengketa.

Menurut Rausi, putusan tersebut menunjukkan bahwa permohonan yang diajukan sudah kedaluwarsa dan pasangan calon yang mengajukan tidak memiliki legal standing untuk melanjutkan perkara lebih jauh. Hal ini menunjukkan bahwa ketentuan batas waktu yang ketat dalam hukum Pemilu sangat dijaga oleh MK.

Dengan keputusan ini, proses Pilkada Sumenep 2024 dapat dilanjutkan tanpa adanya perubahan hasil yang diajukan oleh pasangan calon yang menggugat. MK telah memberikan putusan final terkait sengketa hasil Pilkada ini, dan para pihak yang terlibat harus menghormati keputusan tersebut.

Baca Juga :  Pemerintah Terapkan PPKM Level 2 di Jakarta, Ini Penjelasannya

Hal ini juga menjadi pengingat bagi pihak-pihak lain bahwa pentingnya memperhatikan prosedur dan ketentuan yang ada dalam mengajukan sengketa hasil Pemilihan Umum.

Putusan ini mendapat perhatian karena menunjukkan ketegasan MK dalam menegakkan aturan yang berlaku terkait dengan batas waktu pengajuan permohonan sengketa Pilkada.

Ketegasan tersebut diharapkan dapat mencegah munculnya sengketa yang tidak sesuai dengan ketentuan waktu yang ditentukan. Selain itu, keputusan ini memberikan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada, baik peserta pemilu, penyelenggara, maupun masyarakat.

Dengan ditolaknya permohonan tersebut, proses Pilkada Sumenep diharapkan bisa berjalan lebih lancar dan tidak terganggu oleh sengketa hukum. Keputusan ini juga menegaskan bahwa dalam sistem hukum Indonesia, kepatuhan terhadap prosedur dan ketentuan yang berlaku sangat penting untuk menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak.(*)

Berita Terkait

Bakal Gelar Rakernas Dan Bimtek Di Bandung, Hanura Upgrade Kader Legislatif Daerah
Banjir Sumatera, Hanura Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat
Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton
Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025
Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756
Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:21 WIB

Bakal Gelar Rakernas Dan Bimtek Di Bandung, Hanura Upgrade Kader Legislatif Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:20 WIB

Banjir Sumatera, Hanura Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Kamis, 6 November 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton

Selasa, 4 November 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Berita Terbaru