Polres Sumenep Selidiki Kasus BSPS Yang Lagi Viral

- Pewarta

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Polisi kini tengah menyelidiki dugaan pemotongan dana Program BSPS di Kabupaten Sumenep. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, saat dikonfirmasi wartawan. Ia menyebutkan bahwa tim kepolisian sedang mengumpulkan bahan dan keterangan terkait isu tersebut. Sumenep, 24 Januari 2025

Menurut Widiarti, proses pengumpulan bahan dan keterangan ini penting untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Pihak kepolisian bekerja secara hati-hati dalam menelusuri dugaan pemotongan dana yang dialokasikan untuk Program BSPS. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya bagi masyarakat penerima bantuan.

Informasi terkait dugaan pemotongan ini sudah ramai dibicarakan masyarakat Sumenep. Banyak pihak yang khawatir akan adanya penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi. Namun, kabar dari Humas Polres Sumenep memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mengungkap kebenaran di balik isu tersebut.

Ucapan KPU-HPN 2025

Ainur Rahman, salah seorang pelapor, menyatakan bahwa ia meminta masyarakat untuk bersabar. Ainur meminta semua pihak untuk menunggu hasil kerja polisi yang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia berharap proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Menurun Signifikan Jelang Idul Adha di Pasar Sumenep

“Saya tak mau kompromi,” kata Ainur saat diwawancarai oleh media. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengkondisian dana sebesar Rp 200 juta yang sempat menjadi rumor. Ainur juga membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa itu adalah hoaks yang tidak memiliki dasar yang jelas.

Pihak kepolisian juga menyebutkan bahwa mereka akan mencari keterangan dari para penerima bantuan Program BSPS. Selain itu, keterangan dari pihak penyalur bahan bangunan juga akan dipertimbangkan dalam proses penyelidikan ini. Semua informasi yang terkumpul akan dianalisis secara menyeluruh oleh tim penyidik.

Dalam kesempatan terpisah, Widiarti menyampaikan bahwa penyelidikan ini dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tim Pidkor Polres Sumenep bekerja tanpa henti untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam dugaan pemotongan dana ini akan dimintai keterangan secara jelas.

Dugaan pemotongan dana BSPS memang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Program BSPS sendiri memiliki tujuan yang mulia, yakni untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memperbaiki rumah tidak layak huni. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan dana yang tidak sesuai dengan aturan dapat merugikan banyak pihak, terutama penerima bantuan.

Baca Juga :  Keluarga Pasien Ucapkan Terima Kasih Kepada Pelayanan Puskesmas Rubaru Sumenep

Ainur berharap agar masyarakat dapat memberikan ruang bagi polisi untuk bekerja. Ia menegaskan bahwa proses hukum akan mengungkap siapa saja yang bertanggung jawab atas dugaan pemotongan dana tersebut. “Mari kita tunggu kerja Pidkor Polres Sumenep,” pungkas Ainur dengan tegas.

Ainur juga menekankan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru dalam menyimpulkan atau memberikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Semua pihak diharapkan untuk tetap berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar.

Sementara itu, Polres Sumenep terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menambah kegaduhan di tengah masyarakat. Penyelidikan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah secara tuntas dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.(Red)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru