Sumenep, SalamNews.id – Festival Pesisir 4 yang digelar SKK Migas–Husky CNOOC Madura Limited (HCML) di Pulau Giligenting, banjir dukungan, Sabtu, 6 Desember 2025.
Tak hanya meriah, HCML juga memboyong tiga penghargaan sekaligus dari Pemkab Sumenep atas kontribusinya di berbagai bidang.
Penghargaan pertama diberikan langsung oleh Bupati Sumenep, DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai apresiasi atas peran HCML dalam melestarikan seni dan kearifan lokal lewat pelaksanaan Festival Pesisir 4 yang mengusung tema “Lengghi; Ekspresi Budaya Giligenting”.

Piagam kedua diserahkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Sumenep, drg Ellya Fardasah. HCML dinilai berperan sebagai KKKS yang peduli penurunan stunting melalui program “HCML untuk Masa Depan”. Program tersebut mencakup pemberian makanan bergizi untuk balita selama rangkaian festival berlangsung.
Penghargaan ketiga datang dari Dinas Pendidikan Sumenep. HCML diapresiasi sebagai KKKS Peduli Pendidikan lewat program “Langkah Baik HCML”, yang berisi pembagian sepatu untuk siswa berprestasi serta tas sekolah untuk pelajar kurang mampu.
Ketiga penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, pada malam puncak Festival Pesisir 4.
“Atas nama Pemkab Sumenep, kami menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas–HCML atas partisipasinya membangun masyarakat Sumenep,” ujar Anwar.
Manager Regional Office and Relation HCML, Hamim Tohari, mengatakan Festival Pesisir bukan sekadar penutup program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) selama satu tahun penuh.
“Ini momen silaturahmi SKK Migas–HCML dengan masyarakat sekitar wilayah operasi,” kata Hamim.
Terkait tiga penghargaan yang diterima, Hamim menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sumenep. Ia menyebut program “Langkah Baik HCML” dan “HCML untuk Masa Depan” merupakan bagian dari komitmen perusahaan menyiapkan generasi emas.
“Kita ini akan digantikan generasi berikutnya. Festival Pesisir dengan semua rangkaiannya bertujuan menyiapkan generasi yang lebih baik, baik dari sisi moral, pendidikan, maupun kesehatan,” ujarnya usai meninjau kegiatan khitanan massal yang juga menjadi bagian dari festival.
Hamim menambahkan, pelibatan 164 warga Giligenting sebagai talent dan puluhan tenaga pendukung dalam festival adalah bentuk komitmen HCML untuk menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat sekitar.
“HCML memiliki visi to be a good neighbor to local community,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, yang diwakili Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, Yustian Hakiki, turut hadir di malam puncak.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Pulau Giligenting atas dukungan dan sinerginya dalam mendukung industri hulu migas,” kata Yustian. (*)











